Khamis, 07 Mac 2013 catatan idahsalam
Robert Schiavelli (Foto: Huffington Post)
LONG ISLAND - Seorang lelaki, Robert Schiavelli ,dari Long Island, Amerika Syarikat mendapatkan surat panggilan dari mahkamah. Hal itu disebabkan dia tertawa sangat kuat di rumahnya.
Seperti diberitakan Huffington Post, Khamis (7/3/2013),lelaki berusia 42 tahun ini dipanggil oleh pihak Mahkamah di Long Island, pada 12 dan 13 Februari atas tuduhan tertawa terlalu kuat.
Schiavelli, yang memiliki riwayat penyakit kejang dan masalah neurologis atau mengalami masalah dengan sarafnya mengaku bahawa dia tertawa sangat keras untuk menghindari ejekan dari tetangganya, Daniel OHanian.
Namun, hakim menolak alasan Schiavelli dan memutuskan lelaki yang masih tinggal bersama ibunya ini untuk membayar denda sebesar USD500 atau atau 30 hari hukuman penjara.
Peguamnya, Andrew Campanelli mengatakan bahawa surat panggilan itu tidak masuk akal dan Schiavelli tidak menyedari hal itu adalah sebuah kejahatan. Schiavelli dan ibunya, Suzanne, menuduh OHanian mengejek kondisi Schiavelli yang memiliki keterbatasan alias cacat.
"Apa yang akan anda lakukan ketika seseorang memanggil anda seseorang yang lemah dan lambat?" Kata Schiavelli.
Pada awalnya, Schiavelli memilih tertawa untuk mengalihkan ejekan dari tetangganya itu. Namun, ternyata tertawa tidak selalu merupakan ubat terbaik untuk masalahnya. Pertikaian antara tetangga ini sudah berlangsung selama setahun.
Seperti diberitakan Huffington Post, Khamis (7/3/2013),lelaki berusia 42 tahun ini dipanggil oleh pihak Mahkamah di Long Island, pada 12 dan 13 Februari atas tuduhan tertawa terlalu kuat.
Schiavelli, yang memiliki riwayat penyakit kejang dan masalah neurologis atau mengalami masalah dengan sarafnya mengaku bahawa dia tertawa sangat keras untuk menghindari ejekan dari tetangganya, Daniel OHanian.
Namun, hakim menolak alasan Schiavelli dan memutuskan lelaki yang masih tinggal bersama ibunya ini untuk membayar denda sebesar USD500 atau atau 30 hari hukuman penjara.
Peguamnya, Andrew Campanelli mengatakan bahawa surat panggilan itu tidak masuk akal dan Schiavelli tidak menyedari hal itu adalah sebuah kejahatan. Schiavelli dan ibunya, Suzanne, menuduh OHanian mengejek kondisi Schiavelli yang memiliki keterbatasan alias cacat.
"Apa yang akan anda lakukan ketika seseorang memanggil anda seseorang yang lemah dan lambat?" Kata Schiavelli.
Pada awalnya, Schiavelli memilih tertawa untuk mengalihkan ejekan dari tetangganya itu. Namun, ternyata tertawa tidak selalu merupakan ubat terbaik untuk masalahnya. Pertikaian antara tetangga ini sudah berlangsung selama setahun.
0 komentar:
Posting Komentar